
Para analis pasar melihat momentum kenaikan harga emas yang luar biasa dapat mendorong logam mulia ini mencapai target $4.000, meskipun beberapa indikator teknikal menunjukkan kondisi overbought (jenuh beli).
Beberapa indikator, termasuk yang dilaporkan oleh Barchart's Khan, menunjukkan emas berada pada level overbought tertinggi sejak 1980, namun hal ini belum menghentikan kenaikan harganya.
Para ahli strategi seperti Stephen Innes dari SPI menyebut kenaikan harga emas saat ini sebagai 'historis dan mengkhawatkan' serta mewakili 'rekalibrasi yang disengaja dari tatanan global', sementara Crescat Capital memproyeksikan harga emas dapat mencapai $25.000-$55.000 jika pola historis terulang. Sumber : KitcoNews



